Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Stabil usai Trump Umumkan Rencana Tarif Resiprokal

News
14 February 2025 07:20

Ilustrasi harga minyak dunia. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi harga minyak dunia. (Dok: Bloomberg)

Nicholas Lua - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mengalami stabilisasi setelah pasar mencerna dampak dari perintah Donald Trump terkait kemungkinan penerapan tarif timbal balik atau resiprokal terhadap mitra dagang AS.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) bertahan di kisaran US$71 per barel setelah mengalami sedikit penurunan pada Kamis (13/02/2025), sementara Brent ditutup di level US$75 per barel. Trump telah menandatangani kebijakan yang memungkinkan usulan tarif baru berdasarkan negara secara individual. Meskipun proses ini bisa memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, kebijakan tersebut berpotensi memicu ketegangan perdagangan lebih lanjut.

Meski demikian, minyak masih menuju kenaikan tipis minggu ini—yang pertama sejak pertengahan Januari—didukung oleh tanda-tanda bahwa sanksi AS semakin memperketat pasokan minyak mentah Rusia. Namun, rencana perundingan antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina menimbulkan spekulasi bahwa risiko gangguan pasokan dapat mereda.

Harga terbaru:

  • WTI untuk pengiriman Maret naik 0,2% menjadi US$71,42 per barel pada pukul 07.31 pagi waktu Singapura.
  • Brent untuk penyelesaian April turun 0,2% dan ditutup di US$75,02 per barel pada Kamis.