Logo Bloomberg Technoz

Kasus penusukan lainnya terjadi pada Januari di kota Aschaffenburg, yang melibatkan seorang anak berusia dua tahun sebagai korban. Insiden ini semakin memperkeruh perdebatan politik, terutama karena isu imigrasi telah menjadi fokus utama dalam kampanye menjelang pemilu pada 23 Februari mendatang. Ketegangan pun memuncak di parlemen Jerman bulan lalu, ketika rival utama Scholz, Friedrich Merz dari partai konservatif Christian Democratic Union (CDU), mencoba menerapkan aturan imigrasi yang lebih ketat dengan dukungan dari partai sayap kanan Alternative for Germany (AfD).

“Kami terguncang oleh serangan mengerikan di Munich,” ujar Scholz dalam unggahannya di X. “Doa kami bersama para korban dan keluarga mereka. Pelaku harus merasakan sepenuhnya kekuatan hukum yang berlaku.”

Menurut Menteri Dalam Negeri Bavaria, Joachim Herrmann, tersangka telah beberapa kali terlibat kasus hukum sebelumnya, termasuk kepemilikan narkotika dan pencurian di toko. Sementara itu, Wali Kota Munich, Dieter Reiter, menyebut bahwa beberapa anak turut menjadi korban dalam insiden ini.

Dekat dengan Munich Security Conference

Serangan ini terjadi sekitar satu mil dari Hotel Bayerischer Hof, tempat berlangsungnya Munich Security Conference yang dijadwalkan dibuka pada Jumat (14/02/2025). Acara tahunan ini dianggap sebagai forum keamanan global paling berpengaruh, dengan kehadiran berbagai pemimpin dunia, termasuk Kanselir Scholz, Friedrich Merz, Wakil Presiden AS JD Vance, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

Merz, dalam pernyataannya di X, menegaskan bahwa keselamatan warga Jerman akan menjadi prioritas utama. “Kami akan menegakkan hukum dan ketertiban secara konsisten. Semua orang harus merasa aman di negara ini. Jerman harus berubah.”

Dengan hanya sekitar satu minggu tersisa sebelum pemilu, blok CDU-CSU yang dipimpin Merz saat ini unggul dalam jajak pendapat, mengungguli AfD.

(bbn)

No more pages