Menurut kabar yang beredar, melalui revisi peraturan tersebut nantinya, akses pembelian Pertalite akan dilarang untuk kendaraan roda empat di atas 1.400 cc dan roda dua di atas 250 cc.
Catatan pentingnya adalah aplikasi yang digunakan Pertamina harus mampu diakses oleh para pengguna dan membedakan mana penerima subsidi mana yang bukan.
Taufik juga menegaskan, perluasan pembatasan pembelian pertalite sudah cukup efektif meski di tengah pemulihan ekonomi.
"Jika platform untuk pembatasan ini sebagai solusi agar mengefektifkan subsidi energi selain tepat sasaran ditengah pemulihan ekonomi, tentu ini akan sangat efektif," sambungnya.
Tetapi apabila ke depannya, pembatasan pembelian Pertalite lewat aplikasi justru membatasi transaksi ekonomi maka tentu aka memengaruhi konsumen rumah tangga juga.
Oleh karena itu pembatasan Pertalite ini menjadi solusi distribusi BBM tepat sasaran dan tepat penggunaan, kata Rizal.
(sda/ezr)