Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan pemerintah akan segera mengeluarkan aturan pemberian subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta. Akan tetapi, dia masih belum bisa memastikan kuota subsidi atau insentif tersebut.

Politikus Partai Golkar tersebut mengklaim, pemerintah masih melakukan sejumlah penghitungan untuk menetapkan besaran insentif yang disiapkan; termasuk jumlah motor listrik yang menerimanya.

"Jadi [aturan] insentif untuk motor listrik akan keluar dalam waktu dekat. Kita sudah finishing up," ujar Agus saat ditemui disela acara Indonesia Internasional Motor Shor (IIMS) 2025, Kamis (13/2/2025). 

"[Jumlah angkanya] masih diproses, dalam penghitungan. Tetapi kita pastikan pasti ada."

Senada dengan Agus, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya juga memastikan kebijakan insentif yang telah diterapkan tahun lau akan berlanjut pada 2025. Dia punmengklaim, kebijakan tersebut dinilai berjalan dengan lancar dan akan berdampak pada percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

"Subsidi [motor listrik] harusnya masih tetap. Mungkin [diperpanjang], karena sudah setuju semua. Jadi program tidak terganggu," kata Airlangga.

Seperti diketahui, dasar hukum penerapan subsidi motor listrik telah berakhir pada Desember 2024. Subsidi motor listrik dikeluarkan pemerintah melalui Permenperin Nomor 21 Tahun 2023 yang menetapkan syarat untuk pengajuan subsidi motor listrik.

Pada 2024 lalu, kuota subsidi pembelian sebanyak 50.000 unit motor listrik yang telah habis dimanfaatkan sebelum akhir tahun. 

Berdasarkan data Sisapira, sisa alokasi anggaran habis terpakai. Sepanjang Januari hingga September 2024, subsidi motor listrik yang tersalurkan untuk 30.607 unit kendaraan yang diberikan oleh pemerintah melalui produsen atau dealer.

Jumlah sepeda motor yang sudah diterima oleh masyarakat ada sebanyak 60.857 unit pada tahun ini. Dengan demikian, secara keseluruhan total unit motor listrik yang telah tersalurkan kepada masyarakat sejak 2023 adalah 72.389 unit.

(ibn/frg)

No more pages