Pembatasan Solar: Tak Bisa Seragam, Luar Jawa Paling Terdampak
Mis Fransiska Dewi
13 February 2025 13:00

Bloomberg Technoz, Jakarta – Ekonom Energi dari Universitas Padjadjaran Yayan Satyakti menilai wacana pembatasan pembelian Solar bersubsidi tidak bisa diseragamkan untuk semua daerah. Jika tidak, wilayah luar Pulau Jawa akan paling terdampak negatif.
Menurut Yayan, setiap wilayah memiliki intensitas konsumsi Solar yang berbeda-beda. Dengan demikian, pemerintah tidak bisa menyamaratakan batas maksimal volume penyaluran Solar untuk seluruh daerah.
Di luar Pulau Jawa, dia mencontohkan, Solar bersubsidi berperan krusial untuk transportasi sungai, seperti di wilayah Kalimantan dan Papua.
“Walaupun mereka relatif sedikit [konsumsi Solar-nya], tetapi urgensi penggunaan BBM [Solar] lebih besar karena tidak ada alternatif moda transportasi,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (13/2/2025).

Di wilayah Sungai Kapuas, kata Yayan, peran BBM Solar sangat krusial bagi kehidupan masyarakat. Tidak hanya untuk transportasi namun keperluan genset untuk rumah sakit. “Aksesibilitas dan keberlanjutan pasokan.”