Bloomberg Technoz, Jakarta - Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida didesak agar segera mengunjungi Ukraina jelang pertemuan G-7 pada Mei 2023 ini.

Melansir dari Bloomberg News, Kishida mengatakan kepada anggota parlemen pada Rabu (25/1/2023) jika rencana kunjungan ke Ukraina memenuhi undangan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy akan sangat bergantung pada situasi perang. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Liberal Toshimitsu Motegi mengatakan kepada parlemen bahwa sebaiknya Kishida merealisasikan rencana kunjungan itu.

Undangan kepada Kishida disampaikan oleh Zelenskiy pada awal bulan ini. Kishida kemudian mengatakan ingin memperkuat koordinasi negara-negara G-7 termasuk mendukung Ukraina saat Jepang menjadi tuan rumah KTT G-7. Meski demikian, dari tujuh negara kelompok ekonomi maju itu hanya Jepang dan Amerika Serikat (AS) yang belum melawat Ukraina.

Jepang sendiri telah memberi dukungan kepada Ukraina setelah invasi besar-besaran Rusia ke negara itu. Jepang turut menjatuhkan sanksi dan mengirim peralatan militer. 

Pemimpin Jepang mafhumnya menghindari mengunjungi tempat-tempat berbahaya. Oleh karenanya apabila kunjungan Kishida itu terjadi maka akan menjadi bentuk dukungan terkuat negara tersebut untuk Ukraina.