Toru Fujioka - Bloomberg News
Bloomberg, Kenaikan harga barang-barang perusahaan Jepang meningkat bulan lalu ke laju tercepat dalam 19 bulan terakhir, membuat Bank of Japan (BOJ) tetap berada di jalur tepat untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.
BOJ melaporkan pada Kamis (13/2/2025), indeks harga input atau producer price index (PPI) untuk perusahaan-perusahaan Jepang naik 4,2% pada Januari dari tahun sebelumnya.
Kenaikan ini, yang dipimpin oleh produk-produk pertanian seperti beras, lebih besar daripada estimasi konsensus sebesar 4% dan dibandingkan dengan kenaikan 3,9% yang direvisi pada bulan sebelumnya.
Data ini cenderung mendukung pandangan pasar yang berkembang bahwa siklus kebijakan BOJ saat ini bisa naik lebih cepat dan berujung pada tingkat suku bunga yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Perubahan pemikiran ini telah membantu memacu penetapan ulang harga di pasar obligasi. Imbal hasil obligasi Jepang bertenor 10 tahun terus meningkat pada Kamis, mencapai level tertinggi hampir dalam 15 tahun terakhir.
BOJ menaikkan suku bunga acuan ke level tertinggi dalam 17 tahun terakhir bulan lalu karena inflasi dan ekonomi terus berkinerja sesuai dengan ekspektasi otoritas.
Dalam survei Bloomberg yang dilakukan setelah pertemuan kebijakan Januari, lebih dari separuh pengamat BOJ mengatakan mereka memperkirakan kenaikan berikutnya akan terjadi pada Juli. Dalam skenario risiko mereka, 45% mengatakan langkah tersebut bisa dilakukan sedini mungkin pada rapat dewan yang berakhir pada 1 Mei.
Gubernur BOJ Kazuo Ueda mengatakan pada awal minggu ini bahwa ia akan terus memantau inflasi dengan hati-hati karena ada kemungkinan kenaikan harga pangan baru-baru ini akan berkelanjutan.
(bbn)
