Logo Bloomberg Technoz

Para lender Petrosea berasal dari Bank Central Asia, Bank Negara Indonesia dan Bank Mandiri, dengan total jumlah fasilitas Rp 11,1 triliun.

“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh investor dan para pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaannya terhadap Petrosea sehingga kami dapat terus tumbuh dan memberikan nilai tambah secara berkelanjutan,” ujar Kartika lebih jauh.

Sebelumnya, diberitakan PTRO juga mencatatkan total nilai perolehan kontrak (backlog) sebesar Rp 64,3 triliun sepanjang tahun 2024, yang merupakan angka tertinggi dalam lebih dari lima dekade sejarah perseroan di sektor pertambangan dan konstruksi.

No more pages