Logo Bloomberg Technoz

Sunat Anggaran Bikin Ekonomi Lesu: Antisipasi Skenario Terburuk

Lavinda
13 February 2025 10:00

Ilustrasi rupiah. Ekonom memperkirakan pemangkasan anggaran berpotensi melemahkan ekonomi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi rupiah. Ekonom memperkirakan pemangkasan anggaran berpotensi melemahkan ekonomi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom memperkirakan pemangkasan anggaran kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (Pemda) akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi melemah di bawah 5%. Maka itu, pemerintah diimbau menyiapkan skenario terbaik untuk mengantisipasi dampak buruk bagi ekonomi.

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menjelaskan pemangkasan anggaran infrastruktur, termasuk transportasi dan irigasi, berpotensi mengakibatkan ribuan kontraktor gulung tikar. 

“Upaya mewujudkan swasembada pangan dan perbaikan daya saing logistik juga bisa menjadi terkendala,” kata Wijayanto, Rabu (12/2/2025).

Menurut dia, pemangkasan biaya pertemuan koordinasi kerja dan perjalanan dinas yang drastis secara mendadak juga akan menimbulkan gangguan di sektor Meetings, Incentives, Conference, and Exhibitions (MICE) seperti hotel, transportasi, kuliner, dan pariwisata.  

Pada akhirnya, akan ada potensi terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) secara masif. Garuda Indonesia bahkan berpotensi kembali menghadapi kesulitan keuangan, setelah sempat terkapar akibat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.