Logo Bloomberg Technoz

IHSG Dibuka Melemah 0,85%, Kenaikan Inflasi AS Jadi Sebab

Muhammad Julian Fadli
13 February 2025 09:13

Kayawan melintasi layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kayawan melintasi layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (13/2/2025), dibuka melemah. Pada pukul 9.05, indeks kehilangan 56,24 poin atau setara dengan melemah 0,85% ke level 6.589.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan tercatat 1,04 miliar saham dengan nilai transaksi Rp730 miliar. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 91.435 kali.

Sebanyak 185 saham menguat, dan 161 saham melemah. Sementara, 205 saham tidak bergerak.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Semalam, Amerika Serikat merilis data inflasi Consumer Price Index (CPI) yang memperlihatkan hasil yang melebihi ekspektasi pasar, bahkan melampaui bulan sebelumnya.

Inflasi CPI pada Januari tercatat 0,5 month-on-month (mom), ada kenaikan dibandingkan dengan Desember 0,4% mom dan melampaui ekspektasi pasar di 0,3% mom.