Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Efisiensi anggaran juga terdampak pada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) yang dipangkas sebesar 25% atau Rp14,3 triliun, dari total pagu Tahun Anggaran 2025 Rp56,6 triliun.

Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro menjelaskan dari total efisiensi anggaran untuk gaji dan tunjangan pegawai tidak terkena ikut penyusutan.

"Pagu awal untuk gaji dan tunjangan pegawai itu Rp13,512 triliun. Memang tidak kena efisiensi oleh Dirjen anggaran, sehingga kami tetap mengusulkan sejumlah itu," kata Satryo dalam rapat dengan Komisi X DPR RI, Rabu (12/2).

Bila dihitung usai efisiensi, Kemendiktisaintek masih memiliki anggaran sekitar Rp43 triliun. Lalu sektor apa saja yang terdampak efisiensi?

1.⁠ ⁠Tunjangan dosen non-PNS: pagu awal Rp2,7 triliun dipangkas 25% atau Rp676 miliar

2.⁠ ⁠Beasiswa program KIP kuliah: pagu awal Rp14,6 triliun, terkena efisiensi 9% Rp1,3 Triliun

3. ⁠Beasiswa pendidikan (BPI), pagu awal Rp 194 miliar, dipangkas 10% atau Rp19,47 miliar

4. ⁠Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK), pagu awal Rp213 miliar, terpangkas 10% atau Rp21 miliar

5.⁠ ⁠Beasiswa KNB (Kerja Sama Negara Berkembang) pagu awal Rp85,34 miliar, dipangkas 25% atau Rp21 miliar

6.⁠ ⁠Beasiswa dosen dan tenaga pendidikan dalam dan luar negeri, pagu awal Rp236,8 miliar atau dipangkas 25% atau Rp59 miliar

7.⁠ ⁠Program Sekolah Unggul Garuda : pagu awal Rp2 triliun dipangkas 60% menjadi Rp1,2 triliun

8.⁠ ⁠Bantuan Operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN); pagu awal Rp6,018 triliun, dipangkas menjadi 50% atau Rp3 triliun

9.⁠ ⁠Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (BPPTNBH): pagu awal Rp2,37 triliun, efisiensi 50% menjadi Rp1,18 triliun, diusulkan restrukturisasi sebesar 30% oleh Kemendikti jadi Rp711 miliar

10.⁠ ⁠Pusat unggulan antar perguruan tinggi (PUAPT): pagu awal Rp250 miliar, diefisiensi 50% atau sebesar Rp125 miliar.

11.⁠ ⁠Bantuan kelembagaan PTS: pagu awal Rp365,3 miliar, diefisiensi 50%, atau sebesar Rp182 miliar.

12.⁠ ⁠Program lainnya: pagu awal Rp1,9 triliun, diefisiensi 43% atau Rp832 miliar

"Jadi total yang akan dilakukan efisiensi oleh Kemendiktisaintek jumlah sebesar Rp6,785 trilium dari Rp14,3 triliun yang diusulkan oleh Dirjen Anggaran. Ini belum termasuk tunjangan kinerja dosen, PNS, sebesar Rp2,5 triliun yang sudah didapat lampu hijau dari Kemenkeu untuk dibayarkan,” kata dia.

“Dengan posisi ini, saya berharap bapak ibu Komisi X bisa memperjuangkan supaya pemotongan tidak Rp14,3 tetapi menjadi hanya Rp6,78,” tandas dia.

(dec/spt)

No more pages