Logo Bloomberg Technoz

Saat IHSG Rebound, Investor Asing Masih Net Sell Rp231 Miliar

Muhammad Julian Fadli
13 February 2025 07:34

Karyawan melintas di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Rabu 12 Februari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan keberhasilan menguat 113,78 poin (1,74%) di posisi 6.645,77.

Berseberangan jauh dengan penguatan IHSG, investor asing tetap gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp231,14 miliar pada perdagangan saham di pasar reguler. Sama halnya, di seluruh pasar investor asing juga mencatat net sell hingga Rp208,21 miliar.

Adapun investor asing mencatat net sell yang besar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp213,97 miliar. Walaupun terjadi tekanan jual, saham Bank BCA menguat 0,83% dan ditutup di posisi Rp9.150/saham.

Penutupan Saham BBCA pada Rabu 12 Februari 2025 (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Rabu (12/2/2025):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp213,97 miliar
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp164,16 miliar
  3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp135,93 miliar
  4. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp32,83 miliar
  5. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp32,11 miliar
  6. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp26,13 miliar
  7. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp18,47 miliar
  8. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp12,97 miliar
  9. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp12,8 miliar
  10. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp10,81 miliar

Sedang, investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencapai Rp97,49 miliar. Bersamaan dengan aksi beli yang amat deras, saham TLKM berhasil menguat 6,9% di posisi Rp2.480/saham.

Penutupan Saham TLKM pada Rabu 12 Februari 2025 (Bloomberg)