Logo Bloomberg Technoz

Permintaan di Korsel Lesu, Hyundai Mau Stop Produksi EV

Rosmayanti
12 February 2025 11:21

Hyundai IONIQ 5 N diperkenalkan dalam ajang pameran GIIAS 2024 di ICE BSD, Rabu (17/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Hyundai IONIQ 5 N diperkenalkan dalam ajang pameran GIIAS 2024 di ICE BSD, Rabu (17/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hyundai Motor Co dikabarkan akan menghentikan sementara produksi model Ioniq 5 dan Kona Electric. Keputusan ini diambil lantaran permintaan kendaraan listrik (Electric Vehicles/EV) melemah, sehingga terus berdampak pada penjualan.

Menyitir Yonhap News, Rabu (12/2/2025), menurut narasumber industri yang tidak disebutkan namanya, Hyundai Motor akan menghentikan operasional lini 12 di Pabrik Ulsan No. 1 di Korea Selatan (Korsel) selama lima hari, 24-28 Februari 2025. Lini 12 ini digunakan untuk memproduksi Ioniq 5 dan Kona Electric.

Produsen mobil ini ingin menyesuaikan volume produksi di tengah penjualan domestik yang lesu dan pesanan mobil listrik yang anjlok.

Hyundai Motor hanya menjual 75 unit Ioniq 5 bulan lalu di dalam negeri, dengan total penjualan domestik untuk tahun 2024 mencapai sekitar 16.600 unit, jauh di bawah ekspektasi pasar.

Perusahaan otomotif terbesar Korsel tersebut baru-baru ini mengobral diskon dan menawarkan skema insentif lainnya untuk mendongkrak permintaan EV.