Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar smartphone Indonesia saat ini didominasi oleh Android dengan pangsa pasar mencapai 85–90%. Sementara itu, Apple dengan iPhone tetap menjadi merek premium yang eksklusif dan hanya menjangkau segmen tertentu. 

Namun, dengan adanya regulasi TKDN yang semakin ketat, iPhone 16 bahkan tidak bisa dijual secara resmi di Indonesia. Apakah ini berarti iPhone akan semakin tersingkir dari pasar Indonesia?

Dalam podcast Bloomberg Technoz Podcast - TechnoZone, perbedaan demografi antara pengguna Android dan iPhone menjadi salah satu faktor utama dalam dominasi pasar ini.

"Dari perbedaan demografi itu menurut saya menjadi 'manis sekali' kalau misalnya ada suatu pemberitaan yang tidak pas atau pemberitaan yang agak negatif ya mungkin ya." ujar Ibro Kumar, Tech Reviewer.

iPhone memang memiliki pengguna yang loyal, tetapi mereka berada dalam kelompok yang lebih kecil dibandingkan pengguna Android.

Hal ini diperparah dengan fakta bahwa mayoritas pengguna iPhone adalah mereka yang sangat vokal di media sosial, sehingga meskipun jumlah mereka lebih sedikit, kehadiran mereka tetap terasa.

"Jadi bukan silent majority, tapi loud minority." ujar Pandu Sastrowardoyo.

Kenapa Android Begitu Dominan?

Ada beberapa alasan mengapa Android lebih dominan di Indonesia dibandingkan iPhone:

  • Pilihan Harga yang Lebih Luas

Android tersedia dalam berbagai rentang harga, dari yang murah hingga flagship, sementara iPhone hanya menargetkan segmen menengah ke atas.

  • Fleksibilitas dan Kompatibilitas

Pengguna Android lebih leluasa dalam menggunakan berbagai aplikasi, kartu memori, dan berbagai macam ekosistem teknologi lainnya dibandingkan dengan Apple.

  • Ketersediaan dan Distribusi

Produk Android lebih mudah ditemukan, diproduksi secara lokal, dan memenuhi regulasi TKDN, sedangkan iPhone masih harus menghadapi berbagai hambatan regulasi.

"Kalau brand Android mau nurut dan mengikuti regulasi dan akhirnya bisa dijual, harusnya Apple juga bisa kayak gitu aja menurut saya." tambah Ibro Kumar.

Selain itu, produsen Android seperti Samsung, Xiaomi, dan OPPO sudah lebih dahulu menyesuaikan diri dengan regulasi TKDN, membangun pabrik perakitan di Indonesia, dan menggunakan lebih banyak komponen lokal.

Apakah iPhone Bisa Bertahan?

Jika Apple tidak segera mengambil langkah untuk beradaptasi dengan pasar Indonesia, bukan tidak mungkin pengguna iPhone yang selama ini loyal akan mulai mempertimbangkan untuk pindah ke Android.

Apakah Apple siap menghadapi tantangan ini? Ataukah mereka tetap mempertahankan strategi eksklusifnya dan kehilangan pasar Indonesia secara perlahan?

Untuk mengetahui lebih lanjut, saksikan video Bloomberg Technoz Podcast - TechnoZone yang bertajuk "Ini Indonesia Bos, Siapa Butuh Apple iPhone 16?" di Bloombergtechnoz.com bersama Host Pandu Sastrowardoyo, Co-Host Whery Enggo Prayogi dan Narasumber Nailul Huda, Ekonom Center of Economics and Law Studies (Celios) dan Ibro Kumar Tech Reviewer.


(red)

No more pages