Dalam hal ini, lanjutnya, tugas Bulog difokuskan untuk mengamankan cadangan beras, jagung, dan kedelai. “Adapun, tugas ID Food adalah menyiapkan cadangan pangan seperti gula, bawang, cabai, daging sapi, daging ayam, telur, serta ditambah minyak goreng dan ikan," ujarnya.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyebut instansinya terus melakukan penguatan stok pangan nasional sesuai Perpres 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), Perbadan No. 15/2022, dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 153/2022 tentang Penjaminan Perbankan.
“Jika ini berjalan, kami optimistis CPP untuk 12 komoditas yang menjadi kewenangan Badan Pangan Nasional dapat menopang ketahanan pangan kita." jelas Arief.
Menurut Arief, saat ini stok CPP secara bertahap mulai terisi untuk 13 komoditas pangan. Bapanas akan terus melakukan pemantauan dan pelaporan secara berkala sehingga siap saat dibutuhkan untuk melakukan intervensi dan pencegahan kondisi kedaruratan.
Sementara itu, Direktur Human Capital Bulog Sinar Hadi menambahkan, sampai dengan 9 Mei 2023, total stok beras yang ada pada Bulog adalah sebanyak 410.489 ton berupa 367.785 ton cadangan beras pemerintah (CBP) dan 42.704 ton stok komersial.
(wdh)