Logo Bloomberg Technoz

Investor Menyerbu Lelang Sukuk Ketika Rupiah dan IHSG Terpuruk

Redaksi
11 February 2025 16:48

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lelang sukuk negara atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang digelar hari ini di tengah sentimen pasar global yang menekan nilai tukar, berlangsung cukup ramai.

Animo pelaku pasar dalam lelang hari ini tercatat meningkat dibanding lelang sukuk sebelumnya. Incoming bids yang masuk dalam lelang SBSN hari ini mencapai Rp30,25 triliun. Angka itu lebih tinggi dibanding lelang sukuk sebelumnya dengan incoming bids sebesar Rp20,52 triliun.

Tren penurunan yield di pasar sekunder berdampak pada lebih rendahnya permintaan imbal hasil oleh para peserta lelang hari ini. Itu menjadi kabar baik bagi Pemerintah RI selaku penjual surat utang karena berarti biaya dana lebih murah.

Untuk seri yang paling banyak digemari dalam lelang hari ini, misalnya, yaitu PBS003 (htm. 2027), mencatat yield terendah dan tertinggi masuk di 6,55% dan 6,75%. Itu lebih rendah dibanding lelang sebelumnya masing-masing sebesar 6,80% dan 7,15%. Incoming bids untuk seri ini jadi yang terbesar mencapai Rp9,92 triliun.

Selain itu, seri PBS030 juga banyak diburu para investor dengan nilai minat mencapai Rp8,11 triliun. Seri yang jatuh tempo pada tahun 2028 itu ditawar dengan yield terendah 6,60% dan tertinggi 6,81%.