Logo Bloomberg Technoz

Mandiri Investment Forum 2025, Strategi di Tengah Ketidakpastian

Recha Tiara Dermawan
11 February 2025 15:45

Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mandiri Investment Forum (MIF) 2025, edisi ke-14 dari forum investasi di Indonesia, kembali diselenggarakan di Jakarta dengan tema “Nourishing Future Growth.” Di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian akibat perlambatan ekonomi dan perubahan kebijakan moneter di negara maju, acara ini menarik lebih dari 22.000 peserta, termasuk sekitar 700 investor asing.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menekankan bahwa strategi inovasi digital dan ekspansi jaringan internasional menjadi kunci untuk mengoptimalkan investasi di sektor-sektor strategis Indonesia.

“Transformasi digital melalui platform Livin’ dan Kopra by Mandiri memungkinkan kami memperluas jangkauan layanan, sekaligus membuka peluang baru bagi investor untuk mendukung pembangunan nasional,” ujarnya dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) di Jakarta, Selasa (11/2).

Forum kali ini juga menyuguhkan inisiatif “Energizing Private Sectors,” yang dirancang untuk mempertemukan investor dengan perusahaan-perusahaan besar di sektor energi, manufaktur, dan hilirisasi mineral.

Program tersebut ditujukan untuk mempercepat aliran investasi ke dalam lima sektor prioritas yang sejalan dengan target pembangunan nasional, dengan partisipasi 44 perusahaan dari dalam dan luar negeri.