Bloomberg Technoz, Jakarta - Kurang dari dua tahun lalu, apa yang dimulai sebagai pekerjaan sampingan berpotensi mengubah pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng, menjadi salah satu orang terkaya di dunia--atau setidaknya seorang miliarder.

Perusahaan ini diperkirakan memiliki nilai antara US$1 miliar hingga lebih dari US$150 miliar, menurut tujuh pendiri perusahaan rintisan dan pakar AI, mengutip dari Bloomberg News.

Perkiraan menengah menempatkan valuasi DeepSeek di kisaran US$2 miliar hingga US$30 miliar. Dengan kepemilikan 84% saham, dapat menjadikan Liang Wenfeng sebagai salah satu taipan teknologi terkaya di Asia, menurut Bloomberg Billionaires Index.

"Bahkan dengan pendekatan konservatif, perusahaan ini dapat dengan mudah mencapai valuasi miliaran dolar Amerika hanya dengan pendapatan beberapa juta [dolar Amerika]-belum lagi potensi pertumbuhan di masa depan," kata Rudina Seseri, pendiri dan Managing Partner Glasswing Ventures, sebuah perusahaan modal ventura berbasis di Boston.