Logo Bloomberg Technoz

PHRI Kritik Pemerintah soal Persaingan Pariwisata dengan Thailand

Dinda Decembria
11 February 2025 13:50

Pariwisata Thailand. (Dok: Bloomberg)
Pariwisata Thailand. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyebut ingin pariwisata saat ini masih dianggap pemerintah sebagai aksesoris belum diprioritaskan. Sehingga kalah dari Thailand di industri Pariwisata.

"Kita tidak pernah secara politik menjadikan pariwisata itu sebagai salah satu yang diprioritaskan. Selalu ditaruhnya itu sebagai aksesori,” ungkap Hariyadi dalam sambutannya pada Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) XVIII PHRI Tahun 2025, Selasa (11/2/2025).

Meski kendati demikian, Ketua Umum PHRI Hariyadi B. Sukamdani pun mengaku tidak berkecil hati. Menurut Hariyadi kondisi ini menjadi tantangan bagi industri dan bertekad untuk bisa menyamai negara Thailand yang kini menempati posisi pertama sebagai negara dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak di ASEAN.


"Seperti halnya Malaysia yang juga kontroversi karena cross bordernya cukup tinggi, tapi dia tetap di atas Indonesia. Dan Vietnam yang sebelum  2019 masih relatif seimbang dengan kita sekarang mereka mendahului kita,"ujarnya.

Untuk menyaingi negara-negara tersebut, Hariyadi mengatakan perlu adanya dukungan pemerintah pusat dan daerah. Terlebih sektor pariwisata memberikan dampak langsung kepada masyarakat, jika dibanding dengan sektor-sektor lainnya.