Gagal Saat Lebaran, Industri Ritel Bidik Omzet Jelang Pemilu
Rezha Hadyan
12 May 2023 15:00
Bloomberg Technoz, Jakarta – Aktivitas kampanye Pemilhan Umum (Pemilu) 2024 yang akan dimulai pada 28 November 2023 diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan omzet ritel modern pada tahun ini, setelah industri tersebut gagal menuai 'berkah' pada momentum Ramadan dan Lebaran.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel (Aprindo) Roy N. Mandey berharap pesta demokrasi lima tahunan mampu mengompensasi rendahnya pertumbuhaan omzet ritel modern pada libur Idulfitri 1444 H pada April tahun ini.
Pertumbuhan omzet ritel modern pada momentum emas tersebut tidak lebih dari 0,15% dibandingkan dengan tahun lalu atau secara year on year (yoy).
"Mudah-mudahan masa Agustus—September 2023, saat sudah mulai pesta demokrasi. Tentunya perlu ada belanja-belanja ekstra buat konstituen atau buat massa. Namanya juga pesta, pesta demokrasi itu tidak ada yang tidak meriah. Itu kami harapkan [omzet industri ritel modern] akan naik," katanya ketika ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (11/5/2023).
Selain aktivitas menjelang Pemilu 2024, Roy juga berharap ada peningkatan omzet ritel modern pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) akhir tahun ini atau Natal dan Tahun Baru 2024.