Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Net Sell Nyaris Rp1 T, Saham Bank Diobral

Muhammad Julian Fadli
11 February 2025 07:55

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Senin 10 Februari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan ambles mencapai 94,43 poin (1,4%) ke posisi 6.648,14.

Bersamaan dengan tren bearish IHSG, investor asing amat gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp921,07 miliar pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga mencatat net sell hingga Rp875,22 miliar.

Adapun investor asing mencatat net sell yang besar  pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp185,15 miliar. Imbas tekanan jual yang amat deras, saham BMRI melemah 2,91% dan ditutup di posisi Rp5.000/saham.

Penutupan Saham BMRI pada Senin 10 Februari 2025 (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Senin (10/2/2025):

  1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp185,15 miliar
  2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp150,52 miliar
  3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp141,88 miliar
  4. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp121,07 miliar
  5. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp111,16 miliar
  6. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp107,53 miliar
  7. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp76,27 miliar
  8. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp41,74 miliar
  9. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp33,4 miliar
  10. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp26,92 miliar

Sedang, investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencapai Rp56,7 miliar. Sejalan dengan aksi beli, saham BRIS berhasil menguat 0,99% di posisi Rp3.050/saham.

Penutupan Saham BRIS pada Senin 10 Februari 2025 (Bloomberg)