Logo Bloomberg Technoz

Pelanggan Indosat (ISAT) Turun 2 Tahun Terakhir, Apa Penyebabnya?

Pramesti Regita Cindy
10 February 2025 19:40

Ilustrasi Indosat Ooredoo Hutchison. (Dok: IOH)
Ilustrasi Indosat Ooredoo Hutchison. (Dok: IOH)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) ada di fase penurunan dalam hal jumlah pelanggan dalam dua tahun secara berturut-turut dengan posisi hingga akhir 2024 tercatat 94,7 juta.

Pada periode sebelumnya Indosat mampu merawat 98,8 juta pelanggan dari dua segmen; pasca bayar sekitar 1,6 juta dan pra bayar 97,2 juta. Akhir akhir tahun lalu pelanggan pra bayar ISAT turun sekitar 4 juta menjadi 93,2 juta dan pasca bayar menyisakan 1,5 juta pelanggan.

Merujuk pada data tahun 2022 jumlah pelanggan Indosat masih tercatat 102,2 juta, terdiri atas 100,6 juta dari segmen pra bayar dan 1,6 juta dari segmen pasca bayar. Dengan begitu ISAT mengalami penurunan jumlah pelanggan dalam dua tahun berurutan.

Sepanjang tahun lalu Indosat mengakui pelemahan jumlah pelanggan 4,1 juta yoy “karena konsolidasi SIM di pasar,’ jelas perusahaan dalam paparannya, Senin (10/2/2025). Sedangkan penurunan 3,4 juta yang terjadi tahun 2023 disebabkan “fokus perusahaan pada akuisisi pelanggan yang berkelanjutan dengan meningkatkan harga kartu SIM baru pada awal tahun 2023.”

Di sisi lain, layaran Average Revenue Per User (ARPU) ISAT justru naik  dari sekitar Rp33.900 di 2022 menjadi Rp35.600 di 2023. Data terakhir ARPU 2024 tercatat Rp38.000 atau meningkat 6,6% yoy.