Sebagai salah satu perusahaan minyak terbesar dunia, Vitol Group mencatatkan pendapatan sebesar 279 miliar dolar AS pada tahun 2021. Pada tahun 2020, perusahaan ini memperdagangkan sekitar 367 juta ton minyak mentah dan produk turunannya. Selain bisnis hilir dengan menjual BBM, Vitol Group juga terlibat dalam eksplorasi minyak di Afrika dengan produksi sekitar 55.000 barel per hari, terutama di Ghana. Perusahaan ini juga memiliki bisnis di sektor kapal tangker minyak, kilang minyak, terminal migas, gas alam, dan energi terbarukan.

Ekspansi SPBU Vivo di Indonesia

Di Indonesia, Vivo Energy Indonesia berkantor di Gama Tower, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Untuk mendukung operasionalnya, perusahaan ini memiliki kilang mini dan tangki BBM di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Vivo Energy hadir sebagai kompetitor langsung bagi Pertamina dan perusahaan SPBU swasta lainnya seperti Shell, BP, dan AKR.

Menariknya, sebagian besar SPBU Vivo sebelumnya merupakan bekas SPBU Total, yang memilih hengkang dari pasar Indonesia karena menganggap bisnis hilir kurang menguntungkan. Vivo Energy hanya menyalurkan BBM non-subsidi dan menawarkan tiga jenis bahan bakar utama:

• Revvo 89 (RON 89)

• Revvo 92 (RON 92)

• Revvo 95 (RON 95)

Harga BBM SPBU Vivo Per 1 Februari 2025

Berikut daftar harga terbaru BBM yang dijual di SPBU Vivo:

• Revvo 90: Rp 13.260 per liter

• Revvo 92: Rp 13.350 per liter

• Revvo 95: Rp 13.940 per liter

• Diesel Primus Plus: Rp 15.030 per liter

(seo)