Ada Fentanil Dibalik Perang Dagang AS-China, Barang Apa Ini?
News
10 February 2025 14:40

Bloomberg News
Bloomberg, Perintah eksekutif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memberlakukan tarif 10% secara menyeluruh untuk semua impor China mulai berlaku pada 4 Februari. Pajak impor yang komprehensif ini merupakan tambahan dari tarif yang telah diberlakukan untuk barang-barang dan sektor-sektor tertentu dari China yang telah diberlakukan oleh Trump pada masa kepresidenannya yang pertama dan diperluas oleh penggantinya, Joe Biden.
Pemerintahan Trump menyatakan bahwa tarif tersebut merupakan cara untuk meminta pertanggungjawaban China atas dugaan kegagalannya dalam mengekang ekspor fentanil dan bahan kimia prekursornya, yang telah berkontribusi pada krisis opioid di AS. Presiden Trump mengatakan kepada wartawan bahwa perintah tersebut merupakan “tembakan pembuka” dalam perang dagang dengan China.
China membalas tarif baru tersebut dengan menargetkan beberapa perusahaan Amerika dan mengenakan pungutan pada beberapa barang AS, dalam sebuah langkah yang tampaknya dirancang untuk menghindari ketegangan yang meningkat secara signifikan antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini.
Mengapa Trump menaikkan tarif impor dari Cina?
Pemerintahan Trump berargumen bahwa kenaikan tarif akan memberikan pengaruh bagi AS untuk menekan pemerintah China agar menindak ekspor fentanil dan bahan kimia yang digunakan untuk membuatnya.






























