BPH Migas: Penyaluran Gas Murah HGBT di bawah 80%
Mis Fransiska Dewi
10 February 2025 14:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati melaporkan penyaluran harga gas industri tertentu (HGBT) atau gas murah belum optimal. Rata-rata penyaluran HGBT di bawah 80%.
“Kami juga menjumpai adanya penyaluran gas HGBT yang belum optimal. Jadi kalau secara rata-rata itu, secara prosentase masih di bawah 80% untuk penyerapan gas HGBT,” kata Erika dalam rapat bersama Komisi XII DPR, Senin (10/2/2025).
Di sisi lain, Erika menyebut BPH Migas melakukan pengawasan di bidang gas bumi untuk memastikan kebenaran pelaporan badan usaha terkait dengan volume; jumlah konsumen; spesifikasi gas bumi; legalitas; kesesuaian dari ketetapan harga.
Kesesuaian sarana dan fasilitas yang dilaporkan; kesesuaian ketetapan tarif; kepatuhan penerapan pengaturan akses; dan verifikasi nilai basis aset dan operation & maintenance cost.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan kementeriannya dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu resmi menetapkan HGBT 2025 untuk industri maksimal sebesar US$6,5/MMbtu.