Bloomberg Technoz, Jakarta – Subsidi pembelian sepeda motor listrik yang sudah berjalan selama lebih dari satu bulan tampaknya masih sepi peminat. Berdasarkan data Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (Sisapira), kuota subsidi tersebut masih tersedia 199.965 dari 200.000.

Dengan demikian, sejauh ini baru ada 35 penerima subsidi yang bertujuan untuk mengurangi tingkat emisi karbon di Tanah Air ini. Sulitnya persyaratan yang harus dipenuhi disinyalir menjadi salah satu penyebab dari kurang diminati oleh masyarakat.

Sebagai catatan, penerima manfaat insentif motor listrik baru adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) penerima kredit usaha rakyat (KUR), penerima Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan bantuan subsidi upah, serta penerima subsidi listrik 450—900 VA.

Menurut Corporate Secretary PT Gaya Abadi Sempurna Tbk.  (SLIS) Pricilla Jane Halim, beberapa konsumen yang mengajukan subsidi sepeda motor listrik ditolak oleh sistem lantaran tidak memenuhi persyaratan.

Melalui anak usahanya PT Juara Bike, perusahaan tersebut memproduksi dua produk sepeda motor listrik yang berhak mendapatkan subsidi. Sepeda motor listrik yang dimaksud adalah SELIS E-Max dan SELIS Agats dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) masing-masing 53,68% dan 53,37%.