Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), menyampaikan perkembangan proyek panas bumi (geothermal) Salak Binary.

Direktur Utama BREN Hendra Tan mengatakan, Salak Binary bahkan mampu beroperasi dengan memberikan output melebihi ekspektasi.

"Dalam tes dengan rentang waktu 72 jam, Salak Binary berhasil menghasilkan 14.48 MW listrik, lebih tinggi dari ekspektasi awal kami," ujar Hendra, dikutip Senin (10/2/2025).

Proyek Salak Binary merupakan bagian dari ekspansi organik BREN dengan target penambahan kapasitas 118,6 megawatt (MW) energi panas bumi hingga 2026.

Salak Binary merupakan inovasi penerapan teknologi terbaru panas bumi dengan menyerap energi panas dari hot brine water yang sebelumnya tidak di manfaatkan, kemudian diubah menjadi energi listrik.

Hot brine merupakan emisi dalam proses pemisahan uap di pembangkit geothermal. Panas dari brine sendiri bisa mencapai 1.500 derajat celcius, sehingga masih memiliki kemampuan untuk dijadikan sumber energi listrik.

Ekspansi yang tengah berjalan menunjukkan fundamental BREN tetap solid. Sehingga, penurunan harga saham perusahaan murni imbas sentimen MSCI.

""Semua unit kami beroperasi secara normal," tegas Hendra.

Dia juga memastikan, penurunan harga saham tidak mengganggu permodalan BREN. Selain tidak memiliki rencana penggalangan dana atau fundraising dalam waktu dekat, struktur permodalan BREN masih solid.

Sebagai gambaran, BREN masih memiliki kas setara kas per akhir September 2024 US$293,16 juta atau setara sekitar Rp14,78 triliun.

Sementara, ekuitas BREN di periode tersebut tercatat US$736,52 juta atau setara sekitar Rp12 triliun.

Hendra menambahkan, indeks global memang memiliki peranan. Namun, masuk atau tidaknya saham BREN sepenuhnya ditentukan oleh penyedia indeks dan situasi ini berada di luar kendali BREN.

Yang terpenting, lanjut Hendra, pihaknya tetap akan memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Perumbuhan berkelanjutan yang didukung oleh keunggulan operasional dan fundamental yang kuat dan komitmen untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan."

(red)

No more pages