Logo Bloomberg Technoz

Kembali Ambles 2%, IHSG Cetak Rekor Terendah Dua Tahun Terakhir

Muhammad Julian Fadli
10 February 2025 10:35

Karyawan duduk dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan duduk dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin dalam. Sekitar pukul 10.10, IHSG bahkan ambles 135,28 poin (2,02%) ke level 6.606,19, Senin (10/2/2025), sekaligus menjadi yang terlemah sejak Maret 2023 atau terendah dalam 2 tahun perdagangan saham.

Tekanan jual yang makin deras dengan rentang perdagangan di area level 6.742,61 sampai dengan terlemahnya hingga menyentuh 6.604,57.

IHSG Cetak Rekor Terendah Sejak 2023 (Bloomberg)

Transaksi perdagangan saham didominasi aksi jual dengan volume mencapai 4,54 miliar saham dan nilai transaksi Rp3,39 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 399 ribu kali.

Hanya ada 155 saham yang menguat. Sedangkan sebanyak-banyaknya 346 saham melemah dan 151 saham lainnya tidak bergerak.

Penyebab IHSG Ambles

Sejumlah saham menjadi pemberat laju IHSG pada pagi hari ini. Saham-saham energi, saham infrastruktur, dan saham properti mencatatkan koreksi paling jeblok, dengan masing-masing drop mencapai 3,01%, 2,24% dan 1,64%.