Anuchit Nguyen - Bloomberg News

Bloomberg - Maskapai penerbangan Thailand, Thai Airways International Pcl dan Bangkok Airways Pcl, melaporkan lonjakan pendapatan kuartal pertama menyusul kembali berdatangannya turis ke negara Asia Tenggara itu.

Thai Air membukukan laba bersih 12,51 miliar baht (Rp5,4 triliun) dalam tiga bulan hingga Maret, pulih dari kerugian bersih 3,25 miliar baht di tahun sebelumnya. Laba bersih Bangkok Airways sebesar 875 juta baht, berbalik dari kerugian bersih 1,02 miliar baht pada kuartal yang sama tahun lalu. 

Kementerian Keuangan Thailand memperkirakan kedatangan internasional mencapai hampir 30 juta pada tahun 2023, naik dari penghitungan tahun lalu sebesar 11,2 juta. 

Saham Bangkok Airways naik sebanyak 4,9% menjadi 14,90 baht, tertinggi selama tiga bulan. Sementara Asia Aviation Pcl, yang mengendalikan Thai AirAsia Co., naik sebanyak 3,7%. Saham Thai Air telah ditangguhkan dari perdagangan sejak Mei 2021 karena maskapai tersebut merestrukturisasi utangnya.