Saat ini, inflasi Inggris tak beranjak dari dua digit dan bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk ke-10 kalinya berturut-turut awal bulan depan menjadi 4%.
Secara bulanan, input prices turun untuk kedua kalinya berturut-turut di bulan Desember karena harga minyak mentah turun.
Kabar gembira lainnya adalah perlambatan laju pertumbuhan input prices untuk perusahaan jasa. Inflasi harga produsen jasa turun dari 6,2% menjadi 5,2% antara kuartal ketiga dan keempat dan sekarang menjadi yang terendah sejak tiga bulan pertama tahun 2022.
Inflasi Inggris telah meningkat di sektor jasa karena perusahaan di industri seperti ritel dan perhotelan harus memberi pegawai upah yang lebih tinggi dan biaya energi.
Adapun masih ada tanda-tanda tekanan harga dalam supply chain makanan menyusul naiknya biaya belanja mingguan di toko bagi para konsumen. Biaya produk makanan yang keluar dari pabrik naik menjadi 17,1% dibandingkan tahun sebelumnya.
(bbn)
