Bloomberg Technoz, Jakarta - Tekanan terhadap biaya bahan bakar dan bahan baku atau ongkos produksi di pabrik-pabrik Inggris mulai mereda. Dilansir dari Bloomberg News, kenaikan biaya tersebut tercatat melambat.

Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan pada Rabu (25/1/2023) bahwa input prices yang mencakup bahan baku, tenaga kerja, mesin, dan lain-lain naik 16,5% pada Desember 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini turun dari puncaknya pada 24,6% di bulan Juni. Ini adalah laju kenaikan paling lambat sejak Februari 2022.

Tercatat terjadi penurunan pada biaya bahan baku, yang terutama terjadi pada sektor makanan impor, bahan kimia, suku cadang dan peralatan, dan minyak. Hal ini menunjukkan beberapa hambatan rantai pasokan yang muncul setelah pandemi mulai mereda.

Sementara Bank sentral Inggris memandang input prices sebagai bagian penting yang memengaruhi harga yang dilihat konsumen di toko dan tingkat inflasi keseluruhan.

Dengan demikian, angka-angka tersebut mungkin dapat memicu spekulasi bahwa bank sentral Inggris akan menyelesaikan siklus kenaikan suku bunga. Data minggu lalu menunjukkan inflasi harga konsumen melambat untuk bulan kedua di bulan Desember.