Misi Trump Bangun Peradaban di Mars, Boeing Harus Jadi Korban?
News
09 February 2025 07:32

Eric Johnson, Julie Johnsson dan Loren Grush—Bloomberg News
Bloomberg, Boeing Co. akan memberhentikan ratusan pekerja dalam program roket bulan SLS, yang memicu spekulasi bahwa inisiatif eksplorasi ruang angkasa NASA akan diguncang oleh perombakan di bawah pemerintahan baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Perusahaan kedirgantaraan AS ini mengutip revisi program Artemis NASA dan ekspektasi biaya dalam sebuah pernyataan singkat yang menyebutkan adanya potensi pemangkasan sekitar 400 posisi pada bulan April 2025.
“Kami bekerja sama dengan konsumen kami dan mencari peluang untuk menempatkan kembali karyawan di seluruh perusahaan kami untuk meminimalkan kehilangan pekerjaan dan mempertahankan rekan-rekan tim kami yang berbakat,” kata juru bicara Boeing melalui email pada hari Jumat.
Jumlah pasti pekerjaan yang terkena dampak belum ditentukan, meskipun 400 posisi berjumlah lebih dari sepertiga staf yang ditugaskan untuk program Sistem Peluncuran Luar Angkasa (Space Launch System).
Masa depan program luar angkasa Boeing telah dipertanyakan karena NASA mengalami perubahan kepemimpinan di bawah Presiden Trump dan penasihat dekatnya, Elon Musk, kepala SpaceX yang telah diberi kekuasaan pengawasan yang belum pernah terjadi sebelumnya.