“Jadi mata rantai pasok ini akan bisa kelihatan juga akan ketahuan itu berapa kebutuhan distribusi untuk masing-masing wilayah,” tutur Yuliot.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan golongan pelaku UMKM tetap dapat membeli LPG 3 Kg dengan harga terjangkau.

Dia menegaskan subsidi LPG sebanyak Rp87,6 triliun yang diberikan pemerintah tahun ini bertujuan agar harga Gas Melon di masyarakat tidak melebihi harga yang sudah ditetapkan pemerintah.  

Kendati demikian, kata Bahlil, perlakuan UMKM untuk mendapatkan LPG 3 Kg akan berbeda dengan rumah tangga biasa mengingat UMKM memiliki peran dan skala yang berbeda dalam perekonomian di Tanah Air.

"Memang mereka diberikan berbeda dengan konsumsi rumah tangga biasa. Karena pasti mereka mau jual bakso, mau jual mi goreng, mau jual pisang goreng, atau goreng-gorengan. Ini kita harus melakukan berbeda, dan saya mendukung UMKM harus diberikan berbeda dengan masyarakat biasa," tutur Bahlil dalam keterangan resmi ESDM, Rabu (5/2/2025).

(mfd/wdh)