Logo Bloomberg Technoz

Namun, perusahaan-perusahaan listrik dari Prancis hingga Amerika Serikat (AS) kesulitan membangun reaktor sesuai waktu dan anggaran, sehingga ambisi Vietnam mungkin akan gagal terwujud.

Meskipun negara ini memiliki hubungan dekat dengan Rusia, yang mengklaim energi nuklir sebagai sarana untuk menciptakan hubungan yang langgeng, pembicaraan dengan mitra-mitra asing dijadwalkan akan dilakukan bulan ini saat Vietnam mengevaluasi pilihannya.

Draf yang telah direvisi menjabarkan skenario pengembangan tenaga listrik melalui PLTN Ninh Thuan I dengan dua reaktor masing-masing berkapasitas 1.200 megawatt, yang dibidik beroperasi pada tahun 2031 hingga 2035.

Sementara PLTN Ninh Thuan II, yang juga punya dua reaktor, diperkirakan akan beroperasi paling lambat pada tahun 2036 hingga 2040.

Pemerintah dalam pernyataannya mengatakan, perusahaan listrik milik negara EVN dan perusahaan minyak dan gas PetroVietnam ditunjuk sebagai investor untuk dua PLTN Ninh Thuan di Vietnam tengah, dengan tenggat waktu penyelesaian proyek hingga 31 Desember 2031.

Dimulainya kembali proyek-proyek PLTN Ninh Thuan telah dikonfirmasi pada November setelah operasional PLTN ini dihentikan sementara pada tahun 2016 karena tingginya biaya konstruksi dan kekhawatiran akan keselamatan. Proyek-proyek ini awalnya direncanakan akan dibangun dengan mitra Rusia dan Jepang.

(bbn)

No more pages