Francesca Stevens dan Nguyen Xuan Quynh - Bloomberg News

Bloomberg, Vietnam secara resmi menyetujui rencana pengembangan energi nuklir agar mampu mengoperasikan reaktor sendiri pada dekade mendatang. Strategi ambisius ini dirancang untuk meningkatkan keamanan energi dan memenuhi target pertumbuhan ekonomi yang agresif sebesar 8%.

Menurut pernyataan di situs web pemerintah, negara Asia Tenggara ini meluncurkan kerangka kerja regulasi, dan berencana membangun sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur penelitian yang dibutuhkan untuk mengembangkan energi atom pada tahun 2030.

Kementerian Perdagangan Vietnam mengusulkan agar setidaknya satu pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) bisa beroperasi antara tahun 2031 dan 2035, berdasarkan draf revisi Rencana Pengembangan Energi Tenaga Nuklir (PDP8), yang terbit di situs webnya pekan ini untuk konsultasi. Versi revisi PDP8 ini akan diajukan untuk disetujui pada 28 Februari 2025.

Vietnam merupakan negara terbaru yang mengeksplorasi energi nuklir, menawarkan listrik bebas karbon sepanjang waktu dan bisa membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil impor.