Kisah Taipan China Kehilangan Harta Rp 294 T Karena Gagal Ujian
News
12 May 2023 11:55
Venus Feng, Pui Gwen Yeung - Bloomberg News
Bloomberg, Menjadi seorang petugas polisi, pegawai pajak, atau bea cukai di China sangatlah sulit: Para kandidat harus memiliki gelar pasca sekolah menengah atas (SMA) dan mengikuti ujian nasional yang diadakan setahun sekali dengan tingkat kelulusan kurang dari 1,5%.
Bagi Lu Zhongfang dan putranya Li Yongxin, mempersiapkan para siswa mengikuti ujian nasional adalah peluang bisnis. Mereka sempat mendulang banyak uang dari sana namun kemudian kehilangan hampir semuanya karena keanehan model bisnis yang mereka terapkan.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, gabungan kekayaan keduanya sempat menyentuh hampir US$21 miliar tetapi kini turun di bawah US$1 miliar. Atau kehilangan US$20 miliar atau setara Rp 294 triliun (asumsi Rp 14.700/US$). Saham perusahaan yang mereka dirikan Offcn Education Technology Co. anjlok 87% dari harga tertinggi pada November 2020.
Offcn Education Technology Co. merupakan startup yang menawarkan tutorial dan pelatihan ujian bagi orang-orang dewasa yang ingin menjadi pegawai negeri China. Startup ini sebenarnya tidak terpengaruh tindakan keras Xi Jinping yang melarang startup pendidikan les dan tutorial pada anak di bawah 13 tahun mencari untung. Kejatuhan perusahaan justru disebabkan diri sendiri.