Hanya beberapa hari setelahnya, sebuah pesawat evakuasi medis jatuh tak lama setelah lepas landas di Philadelphia, membawa seorang anak yang sakit serta lima orang lainnya.
Lonjakan jumlah kecelakaan dan korban jiwa ini sangat kontras dengan tahun 2023, yang tercatat sebagai tahun teraman dalam sejarah penerbangan dengan nol kecelakaan fatal. Sementara itu, dua kecelakaan besar di luar AS, yakni di Korea Selatan dan Kazakhstan pada akhir 2024, menjadikan tahun tersebut sebagai yang paling mematikan di dunia penerbangan sejak 2018.
Bering Air sendiri melayani 32 desa di wilayah barat Alaska dengan pusat operasional di Nome, Kotzebue, dan Unalakleet. Menurut AP, sebagian besar rute yang dilayani maskapai ini memiliki jadwal penerbangan dua kali sehari dari Senin hingga Sabtu.
Sementara itu, kamera cuaca milik Administrasi Penerbangan Federal (FAA) di dekat Nome menunjukkan kondisi nyaris tanpa jarak pandang selama beberapa jam pada Kamis sore, yang kemungkinan memperburuk situasi pencarian dan penyelamatan.
(bbn)































