Bloomberg News

Bloomberg, Pengaruh China yang semakin besar di bidang kecerdasan buatan telah memicu gelombang optimisme pada saham-saham teknologi negara tersebut. Indeks sektor teknologi dipasar saham negara ini mendekati fase bullish secara teknikal dan para pialang mengeluarkan prediksi yang optimistis.

Indeks Teknologi Hang Seng naik sebanyak 2,9% pada hari Jumat untuk mengambil keuntungan dari level terendah Januari menjadi lebih dari 20%. Xiaomi Corp. dan Alibaba Group Holding Ltd., yang memiliki bobot terbesar pada indeks ini, masing-masing menguat hampir 30% selama periode tersebut. Keduanya dipandang sebagai penerima manfaat dari kemajuan AI.

Model AI dari perusahaan rintisan Tiongkok DeepSeek dipuji sebagai pengubah permainan untuk industri teknologi, menyoroti kemampuan inovatif negara tersebut. Hal ini juga mendorong para investor untuk memikirkan kembali tesis investasi untuk saham-saham China yang terpukul, tepat ketika pasar terperangkap dalam bidikan perang tarif setelah kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih.

“Ini adalah sektor yang telah diabaikan, tetapi seperti sektor-sektor domestik murni lainnya, ada beberapa titik terang,” kata Sat Duhra, manajer portofolio di Janus Henderson Investors di Singapura. “Pengumuman DeepSeek baru-baru ini adalah pengingat yang tepat waktu bahwa di balik layar, kebijakan industri - misalnya Made in China 2025 - telah mendorong banyak sektor menuju status kelas dunia.”