Logo Bloomberg Technoz

Trump Beri Tarif 10% ke China, BI Waspada Risiko ke BI Rate

Dovana Hasiana
07 February 2025 14:10

Logo Bank Indonesia.
Logo Bank Indonesia.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengatakan akan terus memantau dinamika dari kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang diberikan ke China terhadap suku bunga acuan domestik atau BI Rate.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter (DKEM) BI Juli Budi Winantya mengatakan selama ini pertimbangan yang diambil untuk menentukan BI Rate adalah stabilitas nilai tukar rupiah, inflasi dan kebutuhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dengan demikian, BI akan memantau pengaruh kebijakan tarif Trump terhadap tiga pertimbangan tersebut, sebelum akhirnya menentukan BI Rate ke depan.

"Dampaknya ke suku bunga bagaimana? dampak kebijakan Trump nanti kita lihat bagaimana dampaknya ke nilai tukar, inflasi dan bagaimana keperluan dorong pertumbuhan ekonomi ke depan lebih lanjut. Jadi pertimbangan sama, tetapi dari waktu ke waktu akan kita lihat dinamika seperti apa," ujar Juli dalam agenda Pelatihan Wartawan Ekonomi Nasional di Aceh, Jumat (7/2/2025).

Dalam kaitan itu, Juli mengatakan kebijakan tarif Trump pada dasarnya memberikan risiko dan peluang. Terkait risiko, Juli menjelaskan, China merupakan mitra dagang utama Indonesia. Sehingga, peristiwa yang terjadi di Negeri Tirai Bambu tentu berdampak ke Tanah Air.