Logo Bloomberg Technoz

Cadangan Devisa RI Rekor Tertinggi, BI Rate Bisa Turun Lagi?

Ruisa Khoiriyah
07 February 2025 11:06

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai cadangan devisa Indonesia kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada Januari. Rekor baru itu terjadi bahkan ketika nilai tukar rupiah merosot dan membuat bank sentral menggelontorkan banyak dolar AS di pasar untuk menahan kejatuhan mata uang.

Posisi cadangan devisa yang besar itu bisa menambah kepercayaan diri Bank Indonesia dalam melanjutkan pelonggaran moneter melalui penurunan BI rate, demi mendukung pertumbuhan ekonomi domestik.

Bank Indonesia hari ini melaporkan, nilai cadangan devisa RI pada akhir Januari mencapai US$ 156,1 miliar. Angka itu naik US$ 400 juta dibanding posisi akhir tahun dan menjadi nilai cadangan devisa terbesar dalam data yang tercatat sejauh ini.

Bank Indonesia menyatakan, kenaikan nilai cadangan devisa pada Januari adalah karena pasokan valas segar dari penerbitan global bond Pemerintah RI serta penerimaan pajak dan jasa. Suplai valas segar itu agaknya mengimbangi nilai cadangan devisa yang terkuras untuk mengintervensi rupiah di pasar. 

Nilai cadangan devisa RI menyentuh rekor tertinggi baru (Riset Bloomberg Technoz)

Sebagai catatan, pada Januari, Pemerintah RI menjual global bond dalam denominasi dolar AS dan euro senilai masing-masing US$ 2 miliar dan EUR 1,4 miliar. Dengan kurs dolar AS saat transaksi terjadi, nilai penjualan tersebut setara dengan Rp55,88 triliun.