Pertumbuhan Konsumsi RI Masih Bergantung Momentum Hari Raya
Dovana Hasiana
07 February 2025 09:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan ekonom menilai faktor musiman seperti Ramadan dan Idulfitri serta Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih menjadi faktor utama yang sangat mempengaruhi pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang selama ini menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rizal Taufikurahman mengatakan tidak adanya faktor musiman seperti perayaan besar pada kuartal tertentu menyebabkan rendahnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik [BPS] 2024, konsumsi rumah tangga Indonesia tumbuh sebesar 4,94%, masih berada di bawah angka 5%,” ujar Rizal kepada Bloomberg Technoz, dikutip Jumat (7/2/2025).
Terpisah, Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) UI mengatakan tidak adanya faktor musiman yang signifikan bahkan menyebabkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga melambat pada triwulan-III 2024 jadi hanya tumbuh 4,91% (year-on-year/yoy), dibandingkan 4,93% pada triwulan sebelumnya.
Ekonom LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan perlambatan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dapat dijelaskan oleh penurunan pertumbuhan pada tiga komponen utama yang menyumbang 48,28% dari total konsumsi rumah tangga.