"Sisanya akan digunakan untuk modal kerja SMIL yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji karyawan, pembelian sparepart, biaya bahan bakar, pembiayaan kegiatan operasional, dan lain-lain, "ungkap Hadi dalam keteranganya, Jumat (12/05/2023).
Selama masa penawaran umum, emiten industri tersebut mengalami kelebihan permintaan atau (oversubscribed) sebanyak 140 kali dari minimum pooling awal yang disyaratkan, yakni 15%, atau 22x oversubscribed dari total saham ditawarkan.
Adapun total investor yang melakukan pemesanan yang masuk mencapai angka 41.686.
SMIL membuka perdagangan perdananya dengan melesat 35% ke level Rp 135 per saham pada 09:05 WIB.
SMIL juga turut menerbitkan sebanyak 2,45 miliar Waran Seri I atau setara 35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, di mana setiap pemegang 5 Saham Baru SMIL berhak memperoleh 7 Waran Seri I.
Dengan harga pelaksanaan ditetapkan sebesar Rp 500 per saham, maka dana yang dapat diraih dari pelaksanaan waran seri I ini sebesar Rp1,22 triliun.
Waran Seri I SMIL dapat diperdagangkan sejak tanggal pencatatan hingga 8 Mei 2025. Masa konversi bisa dilakukan pada 13 November 2023 - 9 Mei 2025.
(yun/hps)