Logo Bloomberg Technoz

Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mentah mengalami penurunan untuk minggu ketiga berturut-turut akibat kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump terhadap China serta dorongannya untuk meningkatkan produksi minyak domestik, yang berdampak pada prospek permintaan global.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) stabil di kisaran US$71 per barel, turun hampir 3% dalam sepekan. Sementara itu, minyak Brent ditutup di atas US$74 per barel. Langkah Trump yang menerapkan tarif impor 10% terhadap China telah memicu respons dari Beijing dengan kebijakan balasan yang lebih spesifik.

Perang dagang ini, yang berpotensi meluas ke negara lain, menimbulkan kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan permintaan minyak. Selain itu, Trump berjanji untuk meningkatkan produksi minyak AS, yang mengimbangi optimisme terhadap sanksi pertama pemerintahannya dalam membatasi pasokan minyak Iran. Sanksi ini menargetkan beberapa entitas dan individu di China, India, Uni Emirat Arab, serta sejumlah kapal.

Harga Minyak:

  • WTI untuk pengiriman Maret turun 0,1% menjadi US$70,55 per barel pada pukul 07.32 waktu Singapura.
  • Brent untuk pengiriman April melemah 0,4% menjadi US$74,29 per barel.

(bbn)

No more pages