Mark Niquette dan Catarina Saraiva - Bloomberg News

Bloomberg, Gubernur Federal Reserve Bank of Chicago, Austan Goolsbee, mengatakan bahwa ketidakpastian dalam kebijakan fiskal dapat menyebabkan pemangkasan suku bunga yang lebih sedikit dari perkiraan sebelumnya. Namun, ia masih melihat kemungkinan penurunan suku bunga dalam 18 bulan ke depan.

“Saya pikir ini justru membuat situasi semakin tidak jelas,” ujar Goolsbee pada Kamis (06/02/2025), merujuk pada ketidakpastian kebijakan dan faktor lainnya yang memengaruhi ekonomi AS. “Saya masih yakin bahwa tingkat suku bunga akhir nanti akan jauh lebih rendah dari posisi saat ini, tetapi laju penurunannya mungkin akan lebih lambat karena adanya ketidakpastian ini.”

Pernyataan tersebut muncul di tengah kebijakan tarif baru yang diberlakukan pemerintahan Trump. Awal pekan ini, AS menerapkan tarif 10% untuk semua barang impor dari China, yang langsung dibalas oleh Beijing dengan tarif atas sejumlah produk AS. Sementara itu, tarif 25% terhadap barang dari Meksiko dan Kanada, yang diumumkan pekan lalu, ditunda selama satu bulan.

Beberapa pejabat The Fed menyatakan bahwa mereka masih menunggu untuk melihat dampak dari kebijakan tarif ini terhadap perekonomian sebelum mengambil langkah lebih lanjut dalam kebijakan moneter.