Logo Bloomberg Technoz

Bos BKPM Rosan: Pertumbuhan Ekonomi Harus Diiringi 'Job Creation'

Pramesti Regita Cindy
06 February 2025 21:15

Menteri Investasi Rosan Roeslani bertemu dengan Prabowo Subianto di Kertanegara, Senin (14/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Menteri Investasi Rosan Roeslani bertemu dengan Prabowo Subianto di Kertanegara, Senin (14/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslani mengatakan bahwa penciptaan lapangan pekerjaan masih menjadi pekerjaan rumah yang sangat penting untIndonesia demi mendorong pertumbuhan ekonomi 8%.

Menurut Rosan, pertumbuhan ekonomi tinggi bukan hanya sekadar peningkatan dalam hal angka. Capaian  ekonomi perlu diimbangi dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan berkesinambungan.

"Setiap tahun Indonesia ini bertambah penduduknya bayinya bertambah kurang lebih 2 juta lebih. 2,4 juta bayi yang lahir setiap tahunnya. Jadi setiap 2 tahunnya hampir 5 juta. Dan angka ini adalah angka yang terus meningkat dan tentunya penciptaan lapangan pekerjaan menjadi hal yang sangat penting yang menjadi PR kita bersama," kata Rosan  di Jakarta, Kamis (6/2/2025). 

Dengan kian meningkatnya jumlah penduduk maka dibutuhkan pula lapangan pekerjaan yang bertumbuh, tergas Rosan, sehingga dibutuhkan investasi yang dapat menyerap lapangan pekerjaan untuk 2,6-2,8 juta orang per tahunnya.

Rosan menyebut bahwa realisasi investasi Indonesia pada tahun 2024 berhasil melampaui dari target Rp1.650 triliun, atau mencapai 103,9% atau lebih dari Rp1.700 triliun.