Logo Bloomberg Technoz

Penyebab IHSG Ambles 2% Saat Bursa Asia Menguat

Muhammad Julian Fadli
06 February 2025 13:55

Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg)
Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan siang hari hingga mencetak angka koreksi yang dalam. Padahal sejumlah Bursa Saham Asia sedang menghijau. 

Pada Kamis (6/2/2025), IHSG ambles dan tertekan di posisi 6.881,75, jatuh 2,03% dibandingkan hari sebelumnya. Sedangkan indeks LQ45 juga melemah mencapai 2,51% ke level 781,35.

IHSG Ambles 2% (Bloomberg)

Saham-saham barang baku jadi yang terlemah hari ini jatuh sedalam 1,96%. Disusul oleh saham keuangan yang ambruk 1,83% dan saham perindustrian drop mencapai 1,63%.

Di samping itu, saham-saham yang melemah dalam dan menjadi top losers di antaranya PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) yang tertekan 12,5% PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) yang jatuh 9,91%, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang ambles 7,24%.

Bursa Saham Asia lainnya justru menguat. Shenzhen Comp. (China), Shanghai Composite (China), CSI300 (China), KOSPI (Korea Selatan), Hang Seng (Hong Kong), Weighted Index (Taiwan), NIKKEI 225 (Tokyo), Straits Time (Singapura), TOPIX (Jepang), KLCI (Malaysia), dan Ho Chi Minh Stock Index (Vietnam) yang berhasil menguat masing-masing 1,83%, 0,93%, 0,90%, 0,87%, 0,67%, 0,62%, 0,61%, 0,37%, 0,25%, 0,12%, dan 0,09%.