Amerika Serikat merupakan penyumbang dana terbesar bagi WHO, dan kepergiannya telah meninggalkan kesenjangan finansial yang cukup besar. Washington menuduh WHO terlalu berpihak pada pemerintah China pada awal pandemi Covid-19, serta mengkritik beban iuran yang dianggap tidak adil. Keputusan AS untuk keluar dari WHO mendapat kecaman luas dari para ilmuwan dan pakar kesehatan global, yang khawatir bahwa langkah tersebut akan membuat dunia kurang siap menghadapi krisis kesehatan di masa depan.
Sementara itu, keluarnya Argentina dari WHO diperkirakan tidak akan berdampak besar pada organisasi tersebut, mengingat kontribusi negara itu hanya sekitar US$8,3 juta untuk periode 2024-2025—jumlah yang sangat kecil dibandingkan total dana US$6,9 miliar yang diharapkan dari para donor dan anggota WHO. Namun, keputusan ini membuat Argentina kehilangan akses ke pertemuan penting serta data kesehatan yang dibagikan WHO kepada negara anggotanya.
Seperti halnya Trump, hubungan Milei dengan WHO juga sempat memanas setelah pemerintah Argentina menyatakan tidak akan mengikuti perjanjian yang sedang dirancang oleh WHO terkait penanganan pandemi di masa depan. Perjanjian tersebut bertujuan agar seluruh negara lebih siap menghadapi krisis kesehatan global, seperti pandemi Covid-19.
(bbn)