Logo Bloomberg Technoz

Perang Tarif China-AS Dimulai, RI Siaga Jaga Jalur Dagang Ilegal

Dovana Hasiana
06 February 2025 07:00

Presiden China Xi Jinping & Presiden AS Donald Trump. (Bloomberg)
Presiden China Xi Jinping & Presiden AS Donald Trump. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan menjaga jalur perdagangan ilegal menjadi salah satu strategi yang diterapkan Indonesia untuk menghadapi perang dagang Amerika Serikat dan China yang memasuki babak baru.

Menurut Airlangga, pemerintah akan mengunci jalur-jalur perdagangan ilegal karena tidak ingin kedua raksaka dunia itu mencari pasar lain yang besar, seperti Indonesia, sehingga memasukan barang melalui jalur tidak resmi.

"Perang dagang antara China dan AS memang kita masih menunggu kebijakan apa yang harus dimaksimalkan. Namun, dengan dibebankan perdagangan bea masuk terhadap China 10%, tentu kita harus menjaga perdagangan ilegal yang masuk ke Indonesia," ujar Airlangga dalam konferensi pers, Rabu (5/2/2025).

Terlebih, Indonesia merupakan negara dengan pasar yang hampir sama dengan AS karena memiliki jumlah populasi yang besar, yakni mencapai 280 juta jiwa.

Selain itu, biaya armada ke Indonesia tentu lebih murah karena letak geografis Indonesia dan China lebih pendek. Hal ini membuat produk China bakal sangat kompetitif.