Sementara harga minyak Brent sempat menembus US$80 per barel bulan lalu, kini kembali mendekati US$75 per barel.
OPEC+, yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia, dijadwalkan mulai melonggarkan pembatasan produksi pada April mendatang setelah tiga kali menunda keputusan tersebut. Komite pemantauan OPEC+ dalam pertemuan pekan ini tidak merekomendasikan perubahan pada rencana tersebut, menandakan bahwa kelompok produsen ini tidak terburu-buru memenuhi permintaan Trump untuk menurunkan harga minyak.
(bbn)
No more pages