Logo Bloomberg Technoz

IHSG Tertekan di Zona Merah Saat Ekonomi RI Tumbuh Melambat 5,03%

Muhammad Julian Fadli
05 February 2025 17:25

Karyawan duduk dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan duduk dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan kehilangan 49,23 poin (0,70%) ke posisi 7.024,22 pada Rabu (5/2/2025) tersengat sentimen perlambatan pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2024 yang tercatat 5,03%.

Indeks LQ45 juga ikut melemah, dengan tertekan 8,54 poin (1,05%) ke level 801,46. Sementara kurs rupiah berhasil menguat 0,37% ke level Rp16.285/US$ pada pukul 16.30 WIB.

Penutupan IHSG Sesi II pada Rabu 5 Februari 2025 (Bloomberg)

Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI), data perdagangan saham menunjukkan total transaksi hari ini mencapai Rp11,59 triliun, dari sejumlah 26,82 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang hari. Dengan frekuensi yang terjadi sebanyak 1,27 juta kali.

Sepanjang perdagangan pagi hingga sore IHSG terus melaju di zona merah dengan rentang pergerakan pada terjadi pada level 7.080,59 – 7.002,52.

Tercatat ada pelemahan 327 saham, dan sebanyak 243 saham terjadi penguatan. Sisanya 231 saham stagnan.